Nama Karya Budaya

DULMULUK

Tambah
Nama-nama Lain Karya Budaya
Abdul Muluk dipakai pada aspek naskah, syair Abdul Muluk, kalau dari pertunjukkan disebut Dul Muluk
Nama Orang yang Melaporkan Karya Budaya
: Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) Sumatera Selatan
: Jln Demang Lebar Daun No. 4864 Palembang
: 30137
: 0711 374456
: -
: 0711 350077
Tempat dan Tanggal Laporan Karya Budaya
: Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) Sumatera Selatan
: 30 Oktober 2014
Persetujuan Pencatatan Karya budaya
  1. Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) Sumatera Selatan
Sejarah Singkat Karya Budaya

Dulmuluk berawal dari kitab Kejayaan Kerajaan Melayu yang selesai ditulis pada 2 juli 1845, yang berjudul Syair Abdul Muluk. Ada 2 pendapat penulis kitab ini yaitu Raja Ali Haji bin Raja Achmad dari Pulau Penyengat Indra Sakti (Riau)- versi DR. Philipus Pieter Voorda Van Eysinga (seorang hakim di Batavia) sedangkan versi Von de wall menyebut Saleha, sepupu raja Ali Haji.

Teater Dulmuluk sampai sekarang ini telah menjiwai dalam kehidupan masyarakat Sumatera Selatan. Teater Dulmuluk itu sendiri adalah teater tradisional Sumatera Selatan yang lahir di Kota palembang. Awal mula terbentuknya teater ini adalah berupa pembacaan syair oleh Wan Bakar yang membacakan tentang syair Abdul Muluk disekitar rumahnya di Tangga Takat 16 Ulu pada tahun 1854. Agar lebih menarik pembacaan syair kemudian disertai dengan peragaan oleh beberapa orang ditambah iringan musik gambus dan terbangan.

Acara itu menarik minat masyarakat untuk datang berkumpul. Pada tahun 1860 syair ”Kejayaan Kerajaan Melayu” juga diterbitkan di Singapore dalam bahasa Melayu oleh Syaidina dan Haji M. Yahya. Pada tahun 1893 Dr. Philipus mencetak kembali dengan menggunakan bahasa Latin, diterbitkan oleh Tijschrift Van Nederlands India di Roterdam. Kemudian muncul sebuah buku yang diterbitkan oleh De Burg Amsterdam dengan judul ”Syair Abdul Muluk”, dalam buku ini banyak mengalami perubahan-perubahan seperti : Berbahan menjadi Berhan, Siti Arohal, Bani menjadi Siti Roha, Abdul Roni menjadi Abdul Gani dan sebagainya.  Perubahan tersebut karena penyesuaian ejaan waktu itu (genre).

Kesenian Dulmuluk telah bertahan cukup lama dan telah menjadi semacam ekspresi estetik masyarakat dalam tiap-tiap daerah atau suku yang tersebar di seantero Sumatera Selatan. Sejalan dengan itu, kesadaran sosial budaya masyarakat pun semakin  menguat, bahwa upaya mempertahankan keberadaan berbagai  gendre tradisi lisan di Sumatera Selatan, khususnya Dulmuluk merupakan salah-satu bentuk semangat kolektif, sekaligus menjadi bagian dari harga diri dan identitas masyarakat di daerah ini sampai sekarang ini masih tetap eksis.

Nama komunitas /organisasi/asosiasi/badan/paguyuban/kelompok sosial atau perorangan penanggung jawab karya budaya
1.
: Dewan Kesenian Sumatera Selatan
: Jl. Seniman Amri Yahya Kompleks Taman Budaya Jakabaring
: -
: -
: 08153839606
: -
: dekasumsel@gmail.com
2.
: Dewan Kesenian Kota Palembang
: Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II depan RS. AK. Gani Palembang
: -
: 0711356898
: -
: -
: dekape@gmail.com
3.
: Asosiasi Tradisi Lisan Sumatera Selatan
: Trikora No. 1310 Palembang
: -
: 07118491684
: -
: -
: tradisilisan@gmail.com
4.
: Himpunan Teater Tradisional Sumatera Selatan
: Jl. Lumpur II No. 501 Rt. 54 RW. 11 Kel. Sialang Perumnas Sako Palembang
: 30163
: 0711352529
: 081377739123
: -
: muhsinfajri@yahoo.co.id
5.
: Lembaga Budaya Komunitas Batanghari Sembilan
: Jl. Musi IV Blok I No. 38 Way Hitam Palembang
: -
: 0711410535
: -
: -
: valintani@yahoo.com
6.
: Kerukunan Keluarga Palembang (Bambang Gunawan)
: Jl. Letkol Iskandar Komp. Pertokoan Ilir Barat Permai Blok D3 No. 6,7,8 Palembang.
: 30134
: 0711-350691
: -
: -
: dpckkp_palembang@yahoo.co.id
7.
: Lembaga Adat Sumatera Selatan (Albar Subari, SH)
: Palembang
: -
: -
: -
: -
: -
8.
: Anwar Putra Bayu
: Jl. Pangeran Ayin Komplek Bank Sumsel Blok. C No. 12 Kenten Laut Banyuasin
: -
: -
: 08153839606
: -
: anwarputrabayu@gmail.com
9.
: Vebri Al Lintani
: Jl. Musi IV Blok. I No. 38 Way Hitam Palembang
: -
: 0711 410535
: -
: -
: valintani@yahoo.com
10.
: Anwar Putra Bayu
: Jl. Pangeran Ayin Komplek Bank Sumsel Blok. C No. 12 Kenten Laut Banyuasin
: -
: -
: 08153839606
: -
: -
11.
: Muhsin Fajri
: Jl. Lumpur II No. 501 Rt. 54 RW. 11 Kel. Sialang Perumnas Sako Palembang
: 30163
: 0711352529
: 081377739123
: -
: muhsinfajri@yahoo.co.id
12.
: Sumarman
: Jl. PDAM Lr. Hibah I Rt. 70 RW. 08 Kel. Bukit Lama Kec. IB I Palembang
: -
: 07115312012
: -
: -
: warman_pluntaz@yahoo.com
13.
: Ir. Bambang Gunawan, M.Si
: Jl. Sultan Muhamad Mansyur No. 527A RT. 013 RW. 006 Kel. 32 Ilir Kec. IB II Palembang
: 30145
: 0711 440722
: -
: -
: bahana@myself.com
14.
: Albar Subari, SH
: Jl. Kapt Anwar Sastro
: -
: -
: -
: -
: -
Guru / Maestro
1.
: Muhsin Fajri
: Jl. Lumpur II No. 501 Rt. 54 RW. 11 Kel. Sialang Perumnas Sako Palembang
: 30163
: 0711352529
: 081377739123
: -
: muhsinfajri@yahoo.co.id
Lokasi Karya Budaya
Lokasi Utama
: Sumatera Selatan
: Kota Palembang
Alamat-alamat penting:
  1. Palembang
Kategori Karya Budaya
  • Tradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya tak benda, termasuk cerita rakyat, naskah kuno, permainan tradisional
  • Seni pertunjukan, termasuk seni visual, seni teater, seni suara, seni tari, seni musik, film.
  • Adat istiadat masyarakat, ritus, dan perayaan-perayaan, sistem ekonomi tradisional, sistem organisasi sosial, upacara tradisional.
  • Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta, termasuk pengetahuan tradisional, kearifan lokal, pengobatan tradisional.
  • Kemahiran kerajinan tradisional, termasuk seni lukis, seni pahat/ukir, arsitektur tradisional, pakaian tradisional, aksesoris tradisional, makanan/minuman tradisional, moda transportasi tradisional.
Uraian / Deskripsi singkat karya Budaya yang dilaporkan

Dalam tata pementasan para pelakon dul muluk sebelum pertunjukan dimulai berkumpul disuatu tempat khusus yang disebut kebung untuk berpakaian dan bersolek sesuai watak-watak tokoh yang akan diperankan. Sebelum pertunjukan dilakukan doa selamat dengan menyiapkan seperangkat hidangan yang terdiri dari nasi gemuk, sebutir telur dan seekor ayam panggang dan dupa/kemenyan dibakar dipedupaan. Setelah dibacakan doa, nasi dan lauk dibagi rata sebagai penyempurna syarat upacara. Seorang anggota yang menjadi pimpinan menyanyikan lagu bekisoh dari dalam kebung. Setelah itu seorang demi seorang pelakon keluar dari kebung untuk melaksanakan upacara Beremas atau salam pembuka kepada penonton, setelah selesai pemain kembali masuk kebung. Selanjutnya adegan demi adegan berlangsung sesuai jalan cerita. Setiap pemain seni pertunjukan dulmuluk dituntut kemampuan untuk dapat bernyanyi sesuai dengan tuntutan perannya.

Sebelum Tahun 1972 Pertunjukkan Dul Muluk dilakukan di Lapangan terbuka dimana penonton berada diarena, kemudian mulai tahun 1972 pertunjukkan dilakukan di atas panggung supaya penonton berada didepan panggung lebih fokus menikmati pertunjukkan Dulmuluk.

Salah satu pemain sebagai pemeran utama bernama Sultan Abdul Muluk.

Pesan moral disampaikan melalui hadam semacam syiar-syiar Islam, mengaji, dan lain-lain

Kondisi Karya Budaya Saat Ini
Masih bertahan
Upaya Pelestarian / Promosi Karya budaya
  • Promosi langsung, promosi lisan (mulut ke mulut)
  • Pertunjukkan seni, pameran, peragaan/demonstrasi
  • Selebaran, poster, surat kabar, majalah, media luar ruang
  • Radio, televisi, film (PAL TV setiap hari minggu)
  • Internet
  • Riset
Cara-cara terbaik (best practices) untuk melestarikan dan mengembangkan karya budaya

1. Pembinaan terhadap sanggar teater.

2. Inovasi tanpa merubah makna  

3. Penerbitan buku Drama Turgi dari awal sampai akhir dan CD nya

4. Diusulkan sebagai bahan ajar, masuk kurikulum muatan lokal

5. Pertunjukan di hotel-hotel

6. Festival

7. Membuat situs budaya di lokasi Tangga Takat

Dokumentasi
  • naskah
  • buku (Yudi Saropi, Diknas)
  • foto biasa
  • slide
  • foto digital (JPEG, dsb)
  • album
  • gambar
  • kaset audio
  • CD audio
  • VCD/DVD
Referensi (ditulis sumber secara lengkap : nama penulis, tahun,judul buku, tempat terbit, penerbit) ; naskah kuno, prasasti, sumber lesan/ nama pelaku (saksi sejarah) yang masih hidup, usia, dll

www.melayuonline.com

 

Direktori Kesenian Sumatera Selatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, tahun 2006

 

Buku Kesenian Tradisional Palembang “Dul Muluk”, Proyek Pembinaan dan Pengembangan Kesenian Tradisional Palembang

 

Yondri dan Maryetti, Pertunjukan dan Pola Pewarisan Teks Kesenian Teater Dulmuluk di Propinsi Sumatera Selatan. Padang : Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang  Kementarian Kebudayaan dan Pariwisata, 2010

Website
: -
: -
:
: -
: -
: -
: -
: -