Profil STP Sumatera Selatan
PROFIL SCIENCE TECHNOPARK (STP) SUMATERA SELATAN
SCIENCE TECHNOPARK (STP) merupakan revitalisasi Agrotecnopark (ATP) Palembang. ATP merupakan kawasan iptek yang dibangun dengan basis teknologi yang mengintegrasikan berbagai kegiatan pertanian, perikanan, peternakan dan pascapanen secara terpadu dan dikelola dengan best management agriculture practices. Kawasan ini berfungsi sebagai sarana percepatan alih teknologi hasil litbang (pemerintah, perguruan tinggi dan industri), pusat percontohan pertanian terpadu berbasis teknologi, dan pusat alih teknologi kepada masyarakat.
Sriwijaya-TECHNOPARK (STP) akan dikembangkan pada lokasi ATP I yang terletak di Desa Bakung, Kec. IndralayaUtara Kabupaten Ogan Ilir. STP diharapkan dapat menjadi Kawasan Peternakan Terpadu Berbasis Inovasi Teknologi, yang mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan industri pertenakan yang berdaya saing”.
Adapun tujuan dari STP yaitu:
a) Meningkatkan kerjasama antara Academic-Business-Goverment (ABG) dalam pengembangan kawasan peternakan terpadu berbasis inovasi teknologi,
b) Membangun budaya inovatif, semangat kewirausahaan dan sadar mutu untuk meningkatkan daya saing komoditas sapi dan turunannya,
c) Menumbuhkembangkan masyarakat yang mampu memanfaatkan hasil inovasi teknologi di bidang peternakan yang dikembangkan oleh STP, dan
d) Menciptakan tecnopreunership di masyarakat.
Terknologi yang akan diterapkan dititik beratkan pada teknologi peternakan sapi potong dari hulu hingga hilir, meliputi: aspek pembibitan, penggemukan, pakan ternak, pemotongan ternak, pengelolaan daging, pengelolaan limbah dan pemasaran (ternak dan/atau produk daging).
Pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, deseminasi teknologi, serta lokasi percontohan (biocylofarming/BFC) merupakan kegiatan penerapan teknologi berbasis petani/masyarakat agribisnis.
Prospek inovasi teknologi yang akan difasilitasi oleh STP antara lain rekayasa genetic bibit unggul ternak lokal, rekayasa rumen (ruminology), pakan berbasis sumberdaya lokal (feed engineering), teknologi rekayasa iklim mikro (microclimate engineering), serta inovasi pegelolaan hasil (off farm) dan management rantai pasok dingin (cold suplay chain).