Audiensi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di Dinas Pertanian Kota Palembang terkait Lokasi untuk Binaan OPD Provinsi
29 Juli 2022 (10:08:54)
Palembang – Bertempat di Ruang Rapat Dinas Pertanian Kota Palembang tanggal 25 Juli 2022, peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Dr. Tili Karenina, SP. M.Si) yang bertugas sebagai tim teknis Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Provinsi mengikuti Audiensi GSMP di Dinas Pertanian Kota Palembang terkait Lokasi untuk Binaan OPD Provinsi. Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Palembang dan dihadiri oleh tim teknis GSMP Provinsi (yang terdiri dari perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Perikanan, dan Balitbangda), tim teknis GSMP Kota Palembang, koordinator BPP di Kota Palembang, tenaga lapangan/ penyuluh.
Audiensi dimaksud merupakan tindak lanjut rencana perluasan sasaran GSMP dengan melibatkan OPD di lingkungan Pemprov Sumsel agar dapat berpartisipasi aktif dalam Program GSMP dengan membina minimal 1 (satu) kelurahan di Kota Palembang untuk masing-masing OPD. Kegiatan tersebut bertujuan meminta usulan lokasi kelurahan binaan dan RTM yang akan menjadi sasaran penerima bantuan di Kota Palembang. Dari audiensi tersebut didapat bahwa Dinas Pertanian Kota Palembang menyatakan dukungan sepenuhnya dalam pelaksanaan Program GSMP terkait tenaga pendamping di masing-masing lokasi. Selanjutnya Dinas Pertanian Kota Palembang segera melaksanakan rapat koordinasi dengan tenaga teknis, tenaga lapangan, dan kelurahan dalam rangka menentukan lokasi yang yang akan menjadi sasaran GSMP. Penentuan data calon lokasi akan segera diserahkan ke tim teknis GSMP Provinsi setelah dilakukan koordinasi dan verifikasi di lapangan. Setelah diperoleh data lokasi sasaran GSMP di Kota Palembang, maka tim teknis GSMP Provinsi segera membagi lokasi sasaran ke masing-masing OPD Pemprov. Sumsel dan segera dikoordinasikan ke OPD Pemprov. Sumsel terkait. Harapan yang ingin dicapai melalui GSMP ini adalah mengurangi pengeluaran dan terpenuhinya kebutuhan gizi keluarga yang juga berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Sumatera Selatan.
