Palembang, Senin, 15 Juli 2024, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumatera Selatan Bapak Dr. Drs. H. Alamsyah, M.Pd selaku Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama bersama seluruh Pejabat Eselon 3 (Pejabat Administrator) dan Pejabat Fungsional Peneliti Ahli Utama telah mengikuti Pengarahan dari Pj. Gubernur Sumatera Selatan Bapak Elen Setiadi, S.H., M.S.E. bertempat di Hotel The Zuri Palembang yang beralamat di Area Transmart, Jl. Radial No.1371, 26 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30135.
Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Chandra, dalam laporannya menjelaskan bahwa ada sekitar 824 orang pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel yang hadir, dengan rincian terdapat 55 orang pimpinan tinggi pratama dan 346 orang pejabat administrator. Sementara untuk ASN berjumlah 21.131 orang, dengan jumlah PNS sebanyak 13 ribu orang dan P3K sekitar 8.400 orang. "Berdasarkan jenjang pendidikan pegawai, untuk jenjang S1 ada 15 ribu orang, jenjang S3 terdapat 56 orang, dan jenjang SD ada 16 orang. Adapun kinerja APBD tahun 2024 sebesar Rp10,9 triliun, dan penilaian SAKIP tahun 2023 sebesar 78,25,” jelasnya.
Dalam arahannya, Bapak Elen Setiadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan semua OPD Pemprov Sumsel selama tiga minggu penugasannya sebagai Pj. Gubernur Sumsel. Namun demikian, Elen meminta tidak hanya dukungan saja yang diberikan, melainkan bagaimana dukungan itu diwujudkan menjadi kerja yang nyata dan tidak hanya dari sisi anggaran yang perlu ditinjau. Dalam kesempatan itu juga, Elen menyampaikan hasil penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) tahun 2023 yang dicapai masing-masing OPD Sumsel. "Untuk kategori AA dicapai Bappeda Sumsel. Kategori A diraih 13 OPD yaitu: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Inspektorat Sumsel, Rumah Sakit Ernaldi Bahar, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas PU Perkim, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kearsipan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD), dan Dinas PU Bina Marga. Selain itu, ada 22 OPD yang mendapat kategori BB, 4 OPD dengan kategori B, dan 1 OPD mendapat kategori C,” jelasnya. Menurutnya OPD masih mempunyai cukup waktu untuk melakukan perbaikan internal ke dalam dan pembinaan kepada administrator dan staf. Dari penilaian tersebut kata Elen nantinya akan tercermin apakah anggaran bisa terserap dan apakah belanja bisa direalisasikan. Berangkat dari hal ini, OPD juga bisa melihat (meninjau) internalisasi (kekuatan di dalam) OPD masing-masing. Bahkan jika nantinya dilakukan efisiensi tidak akan mengganggu kinerja OPD dan tidak ada alasan bagi OPD tidak tercapai kinerja karena alasan efisiensi anggaran.
Selanjutnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Bapak Elen Setiadi, mengingatkan para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel agar meningkatkan performa dan kinerja masing-masing OPD. Menurut Bapak Elen Setiadi, OPD masih mempunyai cukup waktu untuk melakukan perbaikan internal ke dalam dan pembinaan kepada administrator dan staf. "Masih ada waktu di semester kedua ini untuk melakukan perbaikan. Triwulan berikutnya kita akan lakukan penilaian di bulan September. Untuk OPD yang mendapatkan nilai AA dan A agar dipertahankan, kemudian bagi OPD yang mendapat nilai di bawahnya agar ditingkatkan kategorinya,” tambahnya
