Inovasi Penerapan Teknologi Budidaya Anggur di Lahan Pekarangan Sempit
9 Januari 2023 (15:20:55)
Dusun Bali Makmur Desa Merah Mata, Jum’at, 6 Januari 2023, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sumatera Selatan Bapak Dr. Drs. H. Alamsyah, M.Pd didampingi Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi dan Staf telah melakukan kunjungan ke Inovator yang berasal dari masyarakat yang melakukan Inovasi penerapan teknologi budidaya anggur di lahar pekarangan sempit berlokasi di Dusun Bali Makmur Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin. Hadir juga Sekretaris Desa Merah Mata Ibu Nani Anisyah, Ketua Rt. 11 Bapak Rudy Haryanto dan Masyarakat Rt. 30 Pak Suryadi. Kepala Balitbangda Bersama tim diterima langsung oleh Ibu Dilla dan suaminya Pak Azizi Rohim.
Ibu Dilla menjelaskan bahwa ketertarikannya pada budidaya tanaman anggur berawal info dari teman yang menanam anggur, kemudian coba-coba dan ternyata berhasil. Kemudian berlanjut sampai saat ini, dengan melakukan budidaya tanaman anggur dan membuat bibit tanaman anggur dalam polybag melalui sambung pucuk hanya dipekarangan rumah. Banyak varian anggur yang telah dibuat bibitnya dijual dengan harga Rp. 150.000,-/polybag, ada 27 jenis varian tanaman anggur yang telah dikembangkan pembibitannya, diantaranya: tamaki, donetsky, transfigurasi, ninel, jupiter, aroma delight, dixon, tison, veles, heliodor, harold, moondrop, dobovsky pink, new shine muscat, black Panther, akademik, beauty krasotka, dan taldun. Penjualan bibit dilakukan secara online dan langsung datang ke lokasi Hazel Grapes Garden yang menjual bibit anggur import dan local grafting. Penjualan bibit ini sudah menjangkau wilayah sekitarnya sampai ke Pangkalan Benteng Kab. Banyuasin. Sementara untuk buah anggur sudah beberapa kali dipanen dan telah berhasil dijual dengan pendapatan sekitar Rp. 4.000.000,-. Ibu Dilla didampingi Pak Rohim juga menjelaskan bahwa untuk membudidayakan tanaman anggur ini memiliki trik dan Teknik tersendiri. Kepala Balitbangda memberikan pendampingan dengan memotivasi agar keberhasilan usaha yang telah dijalani dapat ditularkan ke masyarakat lainnya. Dalam waktu dekat, sebagai upaya membantu menyebarluaskan inovasi, Balitbangda akan mengundang ibu Dilla sebagai Narasumber Podcast One Day One Innovation. Untuk melakukan usaha terutama dibidang budidaya tanaman anggur tidak harus dilaksanakan pada lahan yang luas, lahan pekarangan rumah yang sempitpun bisa dimanfaatkan untuk membuat usaha yang bisa mendatangkan penghasilan yang bisa menambah pendapatan keluarga sesuai dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang dicanangkan oleh Bapak Gubernur. GSMP ini mengubah mindset masyarakat dari pembeli menjadi penjual, dari konsumen menjadi produsen menuju Sumsel Maju untuk Semua.