Palembang, pada tanggal 18 Maret 2023 bertempat di Gedung Wanita Sriwijaya Palembang Kepala Balitbangda Provinsi Sumatera Selatan (DR. Drs. H. Alamsyah, M.Pd) didampingi Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi (Nuryanto, DCN., M.Kes) menghadiri Pembukaan Workshop Pengembangan Usaha Kuliner di Sumatera Selatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Perusahaan Jasaboga (DPD APJI) Sumatera Selatan. Hadir juga Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel, Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel, Perwakilan Biro Ekonomi setda Provinsi Sumsel, para pelaku usaha UMKM, dan selaku narasumber dari Zeelandia bersama chef Firdaus dan chep zaenal.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan Ibu Febrita Lustia Herman Deru menyampaikan bahwa Kami TP PKK Provinsi Sumatera Selatan telah lama bekerjasama dengan Balitbangda Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka mengalengkan produk agar memiliki nilai jual yang tinggi dan daya simpan lebih lama sehingga dapat dipasarkan ke luar daerah. Produk yang sudah dikalengkan seperti pengalengan pindang ikan patin tangkep, malbi daging dan sambal cengek. Bila bapak ibu selaku pelaku usha ingin mengalengkan produk bisa bekerja sama dengan Balitbangda Provinsi Sumsel bapak DR. Alamsyah, nanti Bapak Alamsyah akan membantu dalam pengalengan tersebut.
Harapan diselenggarakan workshop ini adalah agar usaha bapak ibu dapat dikembangkan secara berkelanjutan sehingga memiliki nilai tambah, variasi masakan semakin beragam dan diminati oleh masyarakat. Melalui pelatihan ini juga agar para pelaku usaha menjadi handal, dapat mengkreasikan berbagai jenis masakan. Selain itu juga dapat meningkatkan wawasan tentang kuliner baik kuliner daerah maupun Nusantara.
Ibu Ketua TP PKK juga memberikan Apresiasi kepada pelaku usaha untuk lebih berkembang dan berkelanjutan dalam menjalankan usahanya, disamping itu juga dapat mempopulerkan masakan khas Sumatera Selatan. Kita harus mencintai dan menjaga sebagai warisan kuliner yang beragam agar dapat dikenal bagi generasi penerus kita di masa yang akan datang.
